Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Seorang seniman menghibur anak dengan dongeng saat melakukan kampanye mudik ramah anak di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (30/6). (Republika/Raisan Al Farisi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan pedoman atau cara-cara yang harus dilakukan agar mudik tetap nyaman serta ramah ketika mengajak anak-anak turut serta.
"Semangat untuk bersilaturahmi dengan orang-orang terdekat telah menjadi harapan dan dambaan banyak orang termasuk usia anak," kata Wakil Ketua KPAI Susanto di Jakarta, Rabu (21/6).
Ia mengatakan mudik sudah menjadi tradisi tahunan, selain menjalin silaturahmi juga sebagai momentum untuk meneruskan tradisi secara turun temurun kepada anak-anak. "Begitu banyak anak Indonesia sangat senang menjelang mudik ke kampung halaman orangtuanya, itu sebagai bukti bahwa mereka tak melupakan akar kulturalnya," katanya.
Namun, kenyamanan serta keamanan bagi anak-anak juga tetap menjadi prioritas orang tua untuk diperhatikan selama perjalanan mudik, agar anak tidak bosan serta merasa lelah dalam perjalanan.
