REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ancaman DPR membekukan anggaran Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai sebagai hal yang tidak pada tempatnya. Sikap itu dinilai sebagai tindakan yang terburu-buru.
Founder Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio mengatakan DPR seperti sedang unjuk kekuatan di hadapan Polri dan KPK. Menurutnya, terlalu terburu-buru sikap DPR yang hendak memblokir dana untuk Polri dan KPK karena ada kepentingan dan kebutuhan rakyat di dana itu
Melihat kasus ini, Hendri berpendapat kalau apa yang terjadi antara Polri dan DPR, seperti memperpanjang tradisi koordinasi antar lembaga yang tidak beres selama pemerintahan Jokowi.
"Padahal Presiden sudah berulang kali mengajak agar antara lembaga negara koordinasinya bisa baik," kata Hendri, kepada Republika.co.id, Rabu (21/6).
Menurut Hendri, sebaiknya dua institusi ini berkoordinasi dengan baik dan sama-sama berpikir positif. "Pansus KPK ini pasti ada niàt baiknya. Nah niat baiknya saja yang perlu didukung penuh oleh Polri. KPK juga sebaiknya hadapi saja Pansus KPK ini, kan malah bagus, jadi semakin transparan dan gamblang kinerja KPK selama ini," papar Hendri.