REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi NTB menyatakan kesiagaannya dalam menyiapkan moda transportasi untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Kesiapan moda transportasi mudik dipastikan dari hasil inspeksi mendadak (Sidak) Gubernur NTB, TGH Muhammad Zainul Majdi, ke tiga lokasi arus transportasi darat, laut dan udara di Pulau Lombok yakni Terminal Bus Mandalika, Pelabuhan Lembar dan Bandara Internasional Lombok pada Selasa (20/6).
Dari inspeksi mendadak di tiga lokasi tersebut, pria yang dikenal dengan Tuan Guru Bajang (TGB) itu menilai aspek kenyamanan, keamanan, dan Standard Operational Procedure (SOP) kendaraan angkutan lebaran tahun ini dianggap layak.
"Transportasi, baik darat, udara maupun laut, itu tidak hanya menyangkut alat transportasi, tapi juga SOP yang mengatur, baik pergerakan orang, kemudian SOP keamanannya. SOP itu penting kalau ada masalah," kata TGB.
Saat di Terminal Mandalika, TGB juga naik ke dalam bus, lalu mengecek lokasi informasi, dilanjutkan ke Pos Layanan Kesehatan Gratis. Setelah itu, TGB beranjak menuju sejumlah bus untuk memeriksa kalayakan bis tersebut.
"Dari segi kenyamanan, ada peningkatan,'' katanya. ''Fasilitas publik terlihat bersih.''
Namun, TGB menilai perlunya taman bermain untuk anak-anak yang ikut orang tuanya bepergian. Mengingat perjalanan jauh, fasilitas ini perlu bagi anak-anak untuk sekedar bermain sambil menunggu waktu keberangkatan.
Dari segi keamanan, TGB menilai semua alat transportasi yang disidak, kecuali pesawat, dalam kondisi layak untuk digunakan. Fasilitas keselamatan dinilai lengkap dan cukup sesuai kebutuhan.