REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Di penghujung Ramadhan ini PKPU Human Initiative Kalimantan Timur mengajak anak-anak yatim dhuafa untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Acara yang dikemas dalam bentuk Belanja Bareng Yatim ini dilaksanakan di Hypermart Balikpapan dengan mengajak 85 anak yatim dhuafa dari tingkat SD-SMP di enam kecamatan yang ada di Balikpapan.
Acara yang dihadiri langsung oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Kepala Cabang PKPU Human initiative Balikpapan Hidayatullah , General Store Hypermart Balikpapan Muammar Khadafi dibuka dengan penyerahan simbolis donasi oleh Walikota Balikpapan.
Masing-masing anak berkesempatan berbelanja kebutuhan lebaran secara mandiri. Selama proses belanja peserta diarahkan oleh pendamping dari volunteer yatim PKPU untuk membeli kebutuhan lebaran yang di inginkan. Selain itu, peserta diajarkan untuk memerinci prioritas belanjaanya dan menuliskan harga-harga barang yang dibeli tujuannya untuk mengedukasi para peserta untuk bisa memanjemen kebutuhan yang dibutuhkan dengan dana yang mereka miliki.
“Program belanja Bareng yatim ini merupakan Rangkain program Ramadhan yang diadakan oleh PKPU Human initiative Kalimantan Timur yang fokus utamanya adalah membahagiakan yatim," kata Kepala Cabang PKPU Human initiative Hidayatullah.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengantarkan anak yatim untuk berbelanja. Setelah Walikota Balikpapan melepas anak-anak yatim untuk nampak wajah-wajah ceria penuh tawa dari anak-anak ketika berbelanja mencari barang-barang yang mereka inginkan.
Salah satu anak yatim yang bernama Sarifah mengungkapkan kebahagiaanya , belum 10 menit berjalan sarifah sudah memasukan mi goreng dan minyak goreng ke keranjang belanjaannya
“Saya beli barang-barang belanjaan ini untuk ibu saya di rumah," kata dia.
Selain mendapatkan kesmpatan berbelanja kebutuhan lebaran para anak yatim juga mendapatkan paket ayam goreng dari Mc Donald dan Voucer Wahana Permainan Timezone yang membuat anak-anak gembira setelah berbelanja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika