REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Ketegangan di antara negara-negara Teluk, masih terus terjadi. Teranyar, Qatar mengusir pejabat Yaman yang bekerja di kedutaan negara tersebut dari ibu kotanya, Doha. Kabar tersebut dilaporkan terjadi pada Selasa (20/6) waktu setempat oleh Al Masdar, dikutip Middle East Monitor, Rabu (21/6).
Diplomat di Kedutaan Yaman telah diberi waktu 48 jam untuk meninggalkan negara tersebut. Hal itu sehubungan dengan blokade Qatar yang dilakukan oleh negara-negara Teluk, termasuk Yaman. Yaman yang diakui secara internasional, dipimpin oleh Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi, telah mendukung blokade tersebut.
Beberapa negara Teluk tersebut seperti Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. pemutusan hubungan diplomatik tersebut juga berlanjut dengan pemutusan transportasi dengan Qatar pada 5 Juni. Tindakan itu ditujukan karena mereka menuduh Qatar mendukung terorisme dan membentuk aliansi dengan Iran.
Crystal Liestia Purnama