REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Memasuki H-4 Lebaran Idul Fitri 2017, jumlah penumpang kereta api (KA) yang turun di stasiun-stasiun di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, terus meningkat, Rabu (21/6). Jumlah penumpang itu diperkirakan akan makin bertambah saat mendekati lebaran.

Berdasarkan data dari Daop 3 Cirebon, jumlah penumpang yang turun di stasiun-stasiun di wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon, Rabu (21/6) hingga pukul 12.00 WIB, mencapai 6.851 orang. Hingga malam hari nanti, jumlah tersebut dipastikan akan semakin bertambah.

Jumlah penumpang tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah penumpang sejak dimulainya masa angkutan lebaran pada H-10 atau Kamis (15/6) hingga H-5 atau Selasa (20/6). Pada H-5, jumlah penumpang yang turun di stasiun Daop 3 Cirebon mencapai 6.463 orang.

Sementara itu, jumlah penumpang yang naik dari stasiun-stasiun di wilayah kerja Daop 3 Cirebon pada Rabu (21/6) hingga pukul 12.00 WIB, sebanyak 2.529 orang.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro menjelaskan, jumlah penumpang pada masa angkutan lebaran Idul Fitri 2017 diprediksi mencapai 147.433 penumpang. Jumlah itu naik sekitar dua persen dibanding tahun lalu yang mencapai  144.125 penumpang.

Selama masa angkutan lebaran yang ditetapkan mulai 15 Juni sampai 6 Juli 2017, terang Krisbiyantoro, jumlah KA yang melintasi Cirebon pun meningkat tajam. Untuk menghadapi hall itu, PT KAI Daop 3 Cirebon telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan KA.

Dalam kondisi normal, jumlah KA yang melintasi wilayah kerja Daop 3 Cirebon mencapai 104 KA per hari. Namun, selama masa angkutan lebaran, jumlah KA yang melintas naik menjadi 140 KA per hari.

Sebanyak 140 KA yang melintas itu terdiri dari 94 KA reguler dan 46 KA tambahan lebaran. Untuk KA tambahan lebaran terdiri dari 30 KA Tambahan, empat KA Argojati Tambahan, empat KA Cirebon Ekspres Tambahan dan delapan perjalanan KA Premium. ''Jadi rata-rata setiap 15 menit akan ada kereta yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon,'' ungkap Krisbiyantoro.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00