REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek mengimbau para pemudik untuk selalu menjaga kesehatan dalam perjalanan pulang ke kampung halaman masing-masing. Pemudik diminta mempersiapkan fisik yang sehat dan prima sebelum melakukan perjalanan.
"Bawa obat-obatan dan sebaiknya bawa makanan untuk bekal selama di perjalanan, idealnya pemudik beristirahat setiap empat jam perjalanan," kata Nila saat melepas rombongan bus mudik gratis bagi karyawan Kemenkes RI di Jakarta, Kamis (22/6).
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu turut mengingatkan agar pemudik yang mengendarai mobil tidak mengonsumsi obat-obatan yang menyebabkan kantuk. Apabila lelah atau mulai mengantuk, pengemudi diminta beristirahat sejenak atau digantikan oleh sopir lain.
Tips sehat lain yang disampaikan Nila yaitu memakai masker untuk melindungi diri dari debu, asap, dan polusi. Selain pesan untuk membuang sampah pada tempatnya, pemudik juga diimbau mencuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir sebelum dan sesudah makan.
Ia lebih menyarankan pemudik, terutama yang membawa keluarga dan anak-anak, untuk menyiapkan bekal dari rumah. Membeli makanan yang kurang higienis atau tidak cocok dengan kondisi perut di perjalanan berpotensi menyebabkan penyakit seperti diare yang tentunya bisa menghambat kelancaran perjalanan.
Nila mengingatkan, pemudik yang sakit atau membutuhkan obat-obatan bisa memanfaatkan pos kesehatan terdekat yang ada di jalur mudik. Pada sebagian lokasi pos terpadu yang dihadirkan Kemenkes RI bekerja sama dengan dinas kesehatan tingkat provinsi serta kabupaten/kota, terdapat pula tempat shalat, supermarket mini, dan toilet yang bisa digunakan.
"Terdapat 3.826 pos kesehatan di jalur mudik Lebaran, terdiri dari 913 pos kesehatan lapangan, 2.228 puskesmas, 374 rumah sakit, 207 kantor kesehatan pelabuhan, dan 104 PSC layanan emergency," ujar perempuan 68 tahun yang dikenal sebagai ahli oftalmologi itu.