REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemudik menyambut baik pemberlakuan satu jalur di kawasan pasar Limbangan Kabupaten Garut. Dengan pemberlakuan itu, lalu lintas menuju arah Tasik sempat terurai lancar.
Salah seorang pemudik, Yandi, mengatakan pemberlakuan buka tutup jalur di sekitar pasar Limbangan ikut membantunya mempercepat perjalanan. Pemudik tujuan Cilacap itu mengakui pasar Limbangan selalu menyebabkan kemacetan.
"Tadi berangkat jam lima subuh dari Jakarta, terus paginya dapat one way di Limbangan lumaya jadi mempersingkat waktu," kata pemudik bersepeda motor itu pada Republika.co.id, Kamis, (22/6).
Dalam hal kondisi jalan, ia merasa sudah baik dan jarang ditemukan lubang. Jika tak ada aral melintang, ia memprediksi bisa tiba di Cilacap malam ini. "Semoga malam ini bisa sampai," harapnya.
Pemudik lainnya, Usman ikut menyambut baik pemberlakuan sistem satu arah di pasar Limbangan. Pemudik asal Banten tersebut berangkat sekitar pukul tujuh malam dari kediamaannya. Tapi kemacetan melandanya di pintu tol Bekasi dan di Bandung.
"Macet di Bandung biasa banyak lampu merah dan di Limbangan juga biasanya macet, tapi untung ada one way jadi ketolong supaya cepat sampai tujuan di Karang Nunggal (Kabupaten Tasikmalaya)," ucapnya.