REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca penyeberangan di Perairan Merak-Bakauheni kembali normal dengan ketinggian gelombang 0,5 meter.
Tatang, seorang petugas Pos Komando (Posko) BMKG Pelabuhan Merak mengatakan pihaknya memprediksi cuaca di Perairan Merak-Bakauheni relatif aman dan normal. Selama ini, penyeberangan Pelabuhan Merak, Banten dan Bakauheni, Lampung berjalan lancar.
Saat ini, Perairan Selat Sunda bagian utara normal bagi pelayaran kapal dengan ketinggian gelombang sekira 0,5 meter. Gelombang bergerak dari arah selatan dan tiupan angin 9 knot atau rata-rata 18 kilometer per jam.
Suhu udara pada siang hari berkisar antara 24 hingga 33 derajat Celsius, serta ada peluang hujan terjadi malam hari. "Kami menjamin pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatra aman karena cuaca normal," kata
Tatang mengatakan prakiraan gelombang berkisar antara 0,2 hingga 0,5 meter dengan jarak pandang 3 hingga 6 kilometer.
Selama ini, cuaca Perairan Merak-Bakauheni aman bagi pelayaran kapal jenis roll off roll on (ro-ro) atau feri yang dapat mengangkut penumpang maupun kendaraan. "Saya kira cuaca Perairan Merak-Bakauheni normal dan tidak membahayakan bagi pelayaran," ujarnya.
Sementara itu, antrean kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak berjalan lancar,meski terjadi kepadatan sejak malam. Puncak arus mudik di Merak diprediksi akan terjadi pada H-3 Lebaran atau Kamis (22/6) dan H-2 Jumat (23/6), katanya.