REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Menyusul lonjakan arus lalu lintas pemudik yang melintas di jalan tol fungsional ruas Bawen- Salatiga, Satlantas Polres Salatiga bersama PT Trans Marga Jateng (TMJ) mulai memberlakukan buka tutup lalu lintas di gerbang tol Salatiga.
Memasuki H-3 Idul Fitri, Kamis (22/6), tercatat telah dilakukan beberapa kali penutupan arus lalu lintas menuju gerbang tol Salatiga. Polisi dan petugas PT TMJ mengalihkan arus lalu lintas keluar di exit tol Bawen, Kabupaten Semarang.
"Kami tidak mau ambil resiko, saat antrean transaksi kendaraan di gerbang tol Salatiga mencapai 1 kilometer, arus lalu lintas dalam tol diarahkan untuk keluar di exit tol Bawen," jelas Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Tri Wahyuningsih.
Tri mengatakan, akses menuju gerbang tol Salatiga kembali dibuka jika antrean transaksi ini mulai mencair. Cara ini disebutnya juga mampu mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalan raya Tingkir, khususnya lalu lintas dari exit tol Tingkir hingga teminal bus Tingkir.
"Sehingga (meski masih di berlakukan dua arah) arus lalu lintas di jalan raya Tingkir sepanjang Kamis siang cukup terkendali. "Walaupun ramai tetapi tetap lancar dan tidak terjadi ketersendatan," ujarnya.
Terpisah Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Nugroho menambahkan, dengan adanya skema pengendalian arus lalu lintas di exit tol Tingkir ini, maka beban volume kendaraan berpindah ke exit tol Bawen.
Lalu lintas selanjutnya akan melalui jalan nasional mulai dari Bawen- Blotongan- Salatiga dan seterusnya untuk yang ke Solo. Sedangkan untuk lalu lintas yang akan menuju Yogyakarta akan melalui jalan nasional Bawen- Temanggung- Magelang dan seterusnya.
Untuk itu, Satlantas Polres Semarang mengimbau para pemudik untuk mewaspadai sejumlah potensi kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas di jalur mjdik non tol tersebut.
Untuk lalu lintas yang akan menuju Solo diimbau mewaspadai simpang exit tol Bawen. Karena persimpangan exit tol ini berada di jalan yang menurun tajam. Kemudian simpang Tuntang, dan simpang Jalur Lingkar Salatiga, di perbatasan wilayah Kabupaten Semarang dengan Kota Salatiga.
Sedangkan para pemudik yang akan menuju Yogyakarta harus mewaspadai potensi rawan kemacetan seperti simpang exit tol Bawen, simpang Bintangan, simpang Pojoksari (Jalur Lingkar Ambarawa) dan pasar Jambu.
Sedangkan bagi pemudik yang terlanjur masuk ke kota Ambarawa diimbau mewaspadai aktivitas pasar tumpah di Pasar Projo, Ambarawa.
"Seiring menibgkatnya aktivitas pasar tradisional ini, arus lalu lintas di depan pasar Projo rawan kemacetan," jelas Dwi.