REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang yang hampir memasuki usia 53 tahun berhasil memiliki seorang guru besar, yakni Prof Dr Muhammad Japar.  Rektor UM Magelang, Ir Eko Muh Widodo mengatakan surat keputusan guru besar tersebut disampaikan oleh Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah dan diterima oleh Rektor UM Magelang di Semarang.

"Hal ini merupakan suatu pencapaian besar dilakukan oleh UM Magelang dalam usianya yang hampir memasuki 53 tahun," katanya.

Eko mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang berhasil diperoleh salah satu dosen UM Magelang. "Saya berharap agar hal ini dapat memacu dan memicu dosen UM Magelang lainnya yang telah menyelesaikan studi S3 untuk segera mengusulkan guru besar," katanya.

Ia menuturkan pencapaian ini tentu saja diharapkan dapat meningkatkan kredibilitas UM Magelang sebagai perguruan tinggi yang memiliki SDM berkualitas.

Dalam SK Menristek Nomor 65131/A2.3/KP/2017 tanggal 26 April 2017 disebutkan mulai tanggal 1 Februari 2017  Muhammad Japar  dengan jumlah angka kredit sebanyak 851 kum memperoleh jabatan akademik atau fungsional dosen sebagai profesor/guru besar dalam bidang Ilmu Bimbingan Konseling.

Prof Sugiharto saat menyerahkan SK berpesan agar Muhammad Japar dapat lebih memberikan kontribusi dan darma baktinya kepada lembaga. "Di samping itu juga agar dapat mengembangkan ilmunya serta lebih banyak meningkatkan karyanya melalui jurnal internasional," katanya.