Jumat 23 Jun 2017 04:17 WIB

Sejumlah Barang Ditemukan dalam Terowongan Penjara Kerobokan

Shaun Davidson berada di antara 4 napi yang melarikan diri dari penjara Kerobokan, Bali.
Foto: ABC
Shaun Davidson berada di antara 4 napi yang melarikan diri dari penjara Kerobokan, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sebuah senter, beberapa pakaian dan alat penggali ditemukan di dalam terowongan yang diyakini telah digunakan empat narapidana (napi), termasuk warga Australia untuk melarikan diri dari penjara Kerobokan di Bali.

Polisi menemukan barang-barang tersebut setelah memasuki terowongan di saat mereka berusaha mencari tahu bagaimana empat napi itu lolos. Pencarian penuh di terowongan itu belum tuntas.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Hukum dan HAM Bali, Surung Pasaribu, mengatakan empat napi tersebut pada awalnya diduga lolos dari sel mereka melalui langit-langit.

"Kami tak melihat mereka menggunakan plafon tapi kami curiganya begitu," sebutnya.

Ke-10 penjaga yang bertugas juga telah diinterogasi, namun Surung mengatakan, belum jelas apakah ada petugas yang terlibat. Senternya masih menyala saat ditemukan.

"Senter ada di dalam lubang, setelah kami menggalinya. Barang itu ditemukan di dasar di bawah tanah," ujar Surung.

"Kami belum menggali seluruh terowongan, kami mencoba menggali beberapa bagian," sambungnya.

Ia bersikeras para napi itu tak memiliki paspor mereka.

Para napi yang kabur menggali lubang sebesar 50x70 cm yang terhubung ke selokan.
Para napi yang kabur menggali lubang sebesar 50x70 cm yang terhubung ke selokan.

Supplied: Ambros Boli

Napi Australia khawatir dideportasi

Napi asal Australia Shaun Davidson termasuk di antara kelompok tersebut. Ia akan dibebaskan pada Agustus setelah menjalani hukuman satu tahun karena menggunakan paspor pria lain. Jurnalis ABC baru-baru ini memfilmkan Davidson saat ia melatih sesama narapidana Australia, Matthew Norman, untuk bertinju.

Norman tak terlibat dalam pelarian tersebut. Davidson diduga khawatir dengan pembebasannya dan deportasi kembali ke Australia.

Ia dijadwalkan mengikuti sidang di Pengadilan Magistrat Perth atas dakwaan kepemilikan obat terlarang. Napi Bulgaria -Dimitir Nikoloen Iliev, napi India -Sayed Sayya Muhammad Said dan napi Malaysia -Tee Kok Ming juga diyakini terlibat dalam rencana pelarian tersebut.

Empat napi melarikan diri dengan menggali terowongan dari dalam klinik penjara yang terhubung ke luar dinding penjara.
Empat napi melarikan diri dengan menggali terowongan dari dalam klinik penjara yang terhubung ke luar dinding penjara.

Supplied: Ambros Boli

Masih ada kekhawatiran mereka mungkin terjebak dalam terowongan, yang sekarang penuh dengan air.

Program Foreign Correspondent di ABC merekam kehidupan di dalam penjara Kerobokan yang sesak selama lebih dari seminggu.

Dibangun hanya untuk sekitar 300 tahanan pria, penjara tersebut nyatanya menampung sekitar 1.300 napi. Pada waktu tertentu, biasanya ada empat penjaga berpatroli di lantai dasar. Empat penjaga lainnya ditempatkan di menara pengawas.

"Hanya Tuhan yang tahu, saya harap semuanya baik-baik saja," kata Surung saat ditanya tentang keberadaan 4 napi tersebut.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan: 13:55 WIB 21/06/2017 oleh Nurina Savitri.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/senter-ditemukan-dalam-terowongan-yang-dipakai-kabur-napi-kerob/8639650
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement