REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Operasional Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, tetap akan berjalan normal tanpa penutupan sementara menjelang kedatangan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan keluarga di Pulau Dewata pada Jumat (23/6) sore.
Komandan Pangkalan Udara Ngurah Rai Kolonel Penerbang Wayan Superman di sela apel kesiapan pengamanan Barack Obama di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Jumat, mengatakan meski pihaknya memberikan skala prioritas penerbangan. Namun tidak ada penutupan sementara lalu lintas bandara seperti layaknya standar penyambutan orang penting atau VVIP.
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tim pendahulu Obama dari Amerika Serikat sehingga disepakati tidak ada penutupan sementara bandara. "Tidak ada (penutupan sementara bandara. Kami sudah koordinasi dengan tim 'advance' dari Amerika Serikat, tidak ada masalah karena kami ingin menghormati juga karena mereka ingin santai berlibur," ucapnya.
Koordinasi sudah dilakukan dengan Komando Pertahanan Keamanan Udara Nasional TNI AU untuk memonitor pergerakan pesawat baik saat mendarat maupun lepas landas. Superman menambahkan Barack Obama bersama keluarganya dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, sekitar pukul 17.55 Wita.
Pesawat yang ditumpangi Obama dan keluarganya, kata Superman, merupakan pesawat jet carter yakni Gulfstream G-V N50JE. Obama dan keluarga nantinya akan keluar melalui pintu yang sebelumnya digunakan oleh rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud.