REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kelas I Kupang melaporkan bahwa pada Jumat (23/6), sejak dini hari hingga siang ini, sudah empat kali terjadi guncangan gempa bumi di wilayah Nusa Tenggara Timur.
"Hari ini NTT diguncang gempa sebanyak empat kali berturut-turut," kata Kepala Badan Meteorogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Kupang Hasanudin di Kupang, Jumat (23/6).
Menurut data BMKG, gempa terjadi di beberapa titik di wilayah provinsi berbasis kepulauan itu. Pada pukul 02:07:16 Wita gempa mengguncang Manggarai Barat dengan kekuatan 2,8 SR, dengan episentrum terletak pada 08.32 Lintang Selatan (LS) dan 119.67 Bujur Timur (BT).
Gempa tersebut terjadi pada 58 km barat laut Manggarai Barat dengan kedalaman 153 km. Gempa kedua terjadi pukul 04:21:58 Wita di Manggarai dengan kekuatan 3,8 SR, pada 09.11 Lintang Selatan dan 120.41 Bujur Timur. Gempa terjadi pada 47 km tenggara Manggarai dengan kedalaman 19 km.
Pada pukul 07:38:38 Wita, gempa kembali muncul dengan kekuatan 3,5 SR pada 08.51 Lintang Selatan dan 121.90 Bujur Timur di Kabupaten Ende, Flores. Gempa pada 27 km timur laut Ende dengan kedalaman 10 km.
Selanjutnya pada pukul 08:53:4 Wita gempa berkekuatan 4,1 SR terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya. Gempa tersebut dengan episentrum terletak pada 10.08 Lintang Selatan (LS)-119.35 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa pada 47 km Barat Daya, Sumba Barat Daya dengan kedalaman 10 km. Belum ada laporan lebih lanjut mengenai dampak dari gempa yang terjadi di NTT tersebut.