REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua hari menjelang Lebaran ini, permintaan atas produk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium, Pertamax, dan Pertalite mengalami peningkatan hingga 17 persen dibanding rata-rata harian normal untuk wilayah Jawa. Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar menyebutkan, peningkatan yang terjadi sekitar 3.000 hingga 4.000 kilo liter (KL) per harinya.
Rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline untuk wilayah Jawa yakni sebesar 20 ribu KL per hari. "Tadi malam (22/6), sudah naik. Ada 17 persen di Jawa untuk jenis gasoline. Kalau solar sudah turun karena truk kan dibatasi," ujar Iskandar usia melepas mudik bersama di Taman Mini Indonesia Indah, Jumat (23/6).
Sementara untuk solar, permintannya menurun 3 persen hingga H-2 Lebaran ini. Namun angka ini masih lebih tinggi dibanding penurunan permintaan solar tahun lalu yang menyentuh 12 persen. Ia menegaskan, Pertamina tetap memastikan pasokan BBM tetap mencukupi selama musim mudik Lebaran.
Pertamina menyiapkan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mobile di sepanjang jalur mudik yang juga menjual BBM khusus dalam bentuk kemasan.
"Tapi puncaknya sih semalam ya. Laporan kemacetan juga ada dari beberapa titik. Kami terus pantau," ujar dia.