REPUBLIKA.CO.ID, Bandung, 23/6 (Antara) - Dinas Pean Kabupaten Bandung mengimbau pemudik yang akan melewati Nagreg untuk menggunakan jalur alternatif guna menghindari kepadatan kendaraan, terutama di Cagak Nagreg.
"Jalur alternatif ke arah timur ada dua pertama yang via Cijapati dan kedua dari Majalaya," ujar Penanggung Jawab Posko Induk Nagreg Dishub Kabupaten Bandung Abi Basarah di Nagreg, Jumat.
Dia mengatakan untuk jalur pertama pemudik yang berasal dari arah Cileunyi bisa menuju ke arah Rancaekek melalui Parakanmuncang. Pengendara tinggal mengikuti arah menuju Majalaya.
"Di pertigaan Cijapati belok kiri sampai di Kadungora," katanya.
Jalur alternatif kedua adalah pemudik bisa melalui Majalaya ke kawasan Monteng, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung.
"Kalau lewat jalur ini nanti keluarnya di daerah Kamojang (Garut)," kata dia.
Abi mengatakan kepadatan di Jalur Nagreg diprediksi terjadi hingga Sabtu (24/6) siang.
Ia mengimbau para pemudik untuk melintasi dua jalur alternatif tersebut jika tidak ingin terjebak kemacetan di Nagreg.
Untuk mengurai kemacetan di Nagreg, petugas Dishub bersama jajaran kepolisian memberlakukan sistem satu arah di kawasan Limbangan Garut.
Untuk jalur Nagreg diberlakukan pemisahan antara jalur sepeda motor dan jalur kendaraan roda empat atau lebih. ***1***