Jumat 23 Jun 2017 19:40 WIB

Mensos Targetkan Penerima PKH Sebanyak 10 Juta di Tahun 2018

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai suatu program dari Kementerian Sosial untuk penganggulangan kemiskinan di Indonesia. Hingga kini Pemerintah terus berupaya agar jumlah penerima PKH bisa lebih banyak tiap tahunnya.

Khofifah mengatakan, pemerintah sangat fokus dan serius dalam menyiapkan PKH menuju 10 juta penerima pada tahun 2018. Selain itu, PKH juga memiliki target pada 2019 inklusi keuangan secara nasional mencapai 75 persen.

Khofifah menjelaskan, penyaluran bansos PKH nontunai dengan menggunakan sistem perbankan telah berkontribusi besar dalam mendongkrak inklusi keuangan di Indonesia. Pada tahun 2017 saja, papar Khofifah, jumlah penerima PKH sebanyak 6 juta KPM.

"Jika penerimanya diperluas jadi 10 juta KPM pada 2018 maka menyumbang 15,6 persen inklusi keuangan," kata Khofifah saat meninjau pencairan PKH di Dolokgede, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (23/6).

Khofifah menegaskan, melalui Bansos Nontunai masyarakat diajak untuk berkenalan dengan dunia perbankan beserta produk-produknya. Karenanya, dia berharap dalam jangka panjang ada perubahan pola pikir, khususnya bagi masyarakat di daerah.

"Dengan begitu akan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat." tegas Khofifah.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِيْ تَجْرِيْ فِى الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ مَّاۤءٍ فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ كُلِّ دَاۤبَّةٍ ۖ وَّتَصْرِيْفِ الرِّيٰحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ
Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.

(QS. Al-Baqarah ayat 164)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement