REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai suatu program dari Kementerian Sosial untuk penganggulangan kemiskinan di Indonesia. Hingga kini Pemerintah terus berupaya agar jumlah penerima PKH bisa lebih banyak tiap tahunnya.
Khofifah mengatakan, pemerintah sangat fokus dan serius dalam menyiapkan PKH menuju 10 juta penerima pada tahun 2018. Selain itu, PKH juga memiliki target pada 2019 inklusi keuangan secara nasional mencapai 75 persen.
Khofifah menjelaskan, penyaluran bansos PKH nontunai dengan menggunakan sistem perbankan telah berkontribusi besar dalam mendongkrak inklusi keuangan di Indonesia. Pada tahun 2017 saja, papar Khofifah, jumlah penerima PKH sebanyak 6 juta KPM.
"Jika penerimanya diperluas jadi 10 juta KPM pada 2018 maka menyumbang 15,6 persen inklusi keuangan," kata Khofifah saat meninjau pencairan PKH di Dolokgede, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (23/6).
Khofifah menegaskan, melalui Bansos Nontunai masyarakat diajak untuk berkenalan dengan dunia perbankan beserta produk-produknya. Karenanya, dia berharap dalam jangka panjang ada perubahan pola pikir, khususnya bagi masyarakat di daerah.
"Dengan begitu akan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat." tegas Khofifah.