REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menyiapkan sebuah promosi khusus tentang pariwisata di Times Square New York sebagai upaya penyambutan menjelang kunjungan mantan Presiden AS Barack Obama ke Indonesia.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya menyambut baik rencana kunjungan Obama ke Indonesia.
Arief mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait, salah satunya tentang rencana Barack Obama yang akan menyampaikan pidato kunci dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-4 pada 1 Juli 2017 di Mal Kasablanka, Jakarta. "Tentu kami akan memanfaatkan Barack Obama sebagai 'endorser' gratis walaupun saat ini beliau sudah tidak lagi menjadi kepala negara," kata Menpar Arief Yahya.
Karena itu, pihaknya akan kembali mempromosikan pariwisata Indonesia yang dikemas dalam tagline Wonderful Indonesia, di Times Square New York, Amerika Serikat.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata tercatat pernah mempromosikan pariwisata Indonesia dengan memasang media luar ruang berupa billboard bergambarkan laut serta pulau-pulau di Raja Ampat pada Oktober 2016. Ada ikon-ikon pariwisata Indonesia lainnya yang terpasang, seperti Pantai G-Land, Banyuwangi, Gebogan di Bali (perempuan membawa gebogan khas Bali), dan satwa komodo.
"Tempatnya pun sangat strategis. Setiap tahun ada sekitar 24 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke sana. Jadi kami pasang di sana, bukan hanya 'attract' 300.000 turis Amerika, tapi ada seluruh orang dunia itu berkumpul di sana," kata Menpar Arief Yahya.
Menurut Arief, strategi pariwisata dengan cara memanfaatkan momentum kedatangan Obama ke Indonesia sangat potensial untuk menjaring wisatawan asal AS ke Indonesia.
"Saat Raja Salman ke Indonesia seharusnya anggaran setahun, tapi setengah tahun saya anggarkan saat 11 hari beliau ke sini. Itu lebih efektif karena ada momentum yang pas. Rumus yang sama bisa diterapkan saat Obama ke sini. Wonderful Indonesia akan promosikan wisata di Times Square," ujar menteri asal Banyuwangi itu pula.***1***