Sabtu 24 Jun 2017 15:03 WIB

Ketua DPR Prihatinkan Serangan di Masjidil Haram

Ketua DPR RI Setya Novanto
Foto: ROL/Fakhtar K Lubis
Ketua DPR RI Setya Novanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Setya Novanto menyatakan prihatin atas percobaan serangan teror bom bunuh diri yang akan menyerang Masjidil Haram di Kota Makkah Arab Saudi. "Teror bom bunuh diri ini sangat memprihatinkan, karena akan menyerang pusat peradaban umat Islam di Kota Makkah. Apalagi serangan itu dilakukan menjelang Idul Fitri," kata Setya Novanto melalui pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (24/6).

Menurut Novanto, di kota suci dan menjelang Idul Fitri, siapapun sepatutnya menghindari dari perilaku keji yang ingin merusak tatanan kehidupan dan peradaban. Pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, dia mengatakan, ada jutaan umat Islam berkumpul di Masjidil Haram, untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Sungguh ironis, jika kemuliaan ibadah dinodai oleh perilaku keji sekelompok orang. Saya mengutuk seluruh pelaku dan orang-orang yang terlibat dalam rencana teror bom tersebut," katanya.

Ketua Umum Partai Golkar ini menyatakan, teringat pada peristiwa serupa yakni serangan teror di Masjid Nabawi di Madinah pada tahun lalu. Meskipun insiden tersebut di dekat Masjid Nabawi, kata dia, tapi efek keprihatinan dalam kehidupan beragama sangat besar. "Bagaimana mungkin pusat-pusat keagamaan menjadi sasaran perbuatan keji yang merusak kemanusiaan," katanya.

Menurut Novanto, meskipun belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Arab Saudi terkait percobaan serangan bom bunuh diri ke Masjidil Haram, tapi siapapun pelaku tersebut, mereka adalah orang-orang yang tidak memahami hakikat kemanusiaan.

Novanto juga mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak mengkait-kaitkan aksi teror ini dengan sentimen keagamaan. "Agama apapun yang ada di muka bumi ini, tidak mengajarkan perilaku yang mencederai, apalagi sampai membunuh sesama manusia," katanya.

Novanto juga mengingatkan masyarakat Indonesia untuk waspada dan selalu peduli terhadap lingkungan sekitar dari isu global, nasional, maupun lokal yang patut diwaspadai. "Mari kita jaga persatuan dan kesatuan demi kehidupan yang lebih baik," katanya.

Sebelumnya, diberitakan pasukan keamanan Arab Saudi berhasil menggagalkan percobaan serangan bom bunuh diri di Masjidil Haram, di Kota Makkah, Jumat (23/6) malam waktu setempat atau Sabtu dinihari waktu Indonesia. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan, pasukan keamanan Arab Saudi mengamankan calon pelaku teror di sebuah apartemen, dekat Masjidil Haram, tempat dia meledakkan diri.

Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan dalam siaran televisi Pemerintah, kementerian tersebut mengatakan bahwa tiga pelaku telah merencanakan serangan terhadap jamaah dan pasukan keamanan di masjid tersebut, saat bulan suci umat Islam, Ramadan mendekati puncaknya.

Calon pelaku serangan bom bunuh diri yang terjebak melakukan baku tembak dengan pasukan keamanan, lalu memicu alat peledak saat dia dikepung di sebuah rumah di Ajyad al-Masafi, di pusat Kota Makkah dekat masjid, yang selama ini dijadikan basis serangan, kata kementerian tersebut. Lima tersangka calon pelaku teror termasuk seorang wanita ditangkap.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement