Senin 26 Jun 2017 02:08 WIB

Kawasan Bunga Krisan Samigaluh Jadi Wisata Baru Kulonprogo

Red: Nur Aini
Bunga Krisan
Foto: Pixabay
Bunga Krisan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Petani bunga krisan Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengembangkan kawasan krisan untuk mendukung perkembangan pariwisata dan memenuhi permintaan bunga krisan yang sangat tinggi.

"Rencananya dari Pemdes Gerbosari akan mengembangkan kawasan untuk menunjang ekonomi masyarakat dan memenuhi permintaan bunga dari pemilik toko di wilayah Yogyakarta," kata petani krisan Gerbosari Yohanes Advant Todi di Kulon Progo, Sabtu (24/6).

Ia mengatakan petani krisan akan membuat pola tanam supaya dapat panen bunga krisan setiap hari. Konsekuensi dari pengembangan kawasan krisan yakni bunga bisa dipetik setiap hari.

"Saat ini, kami masih kewalahan memenuhi permintaan bunga krisan dari pemilik toko bunga di Yogyakarta. Kami akan menambah jumlah kubung dan mengembangkan usaha krisan ke depan," katanya.

Todi mengatakan jumlah petani krisan semakin banyak, seiring tingginya permintaan bunga krisan. Saat awal budi daya krisan, jumlah petani hanya 10 orang, sekarang sudah 40 orang. Jumlah kubung bunga di Gerbosari sebanyak 70 unit. Rata-rata setiap petani memiliki dua kubung krisan. Budi daya krisan ini sangat potensial dan menggerakan ekonomi petani.

Saat ini, harga bunga krisan satu ikat berkisar Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu. Petani harus menyetor bunga kepada toko bunga di Yogyakarta sebanyak dua kali dalam seminggu, pada Senin dan Kamis.

Menurutnya, bunga krisan dari Gerbosari, kualitasnya mampu bersaing dari Bandungan (Jawa Tengah) dan Badung (Jawa Barat), atau Sleman (DIY). Ada beberapa varietas, bunga krisan Gerbosari lebih ungggul dan permintaannya sangat tinggi.

"Kami selalu menerapkan standar operasional pelaksanaan, sehingga hasil budi daya krisan sangat bagus, bahkan lebih bagus dari anggapan awal," katanya.

Kepala Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Damar mengatakan pemerintah desa mendukung masyarakat membudidayakan bunga krisan. Budi daya krisan akan menggerakan ekonomi masyarakat dan mendukung perkembangan pariwisata di Kecamatan Samigaluh.

"Di Desa Gerbosari sudah terdapat puluhan kubung bunga krisan. Hasil panen cukup bagus, dan mampu menjadi tambahan penghasilan bagi masyarakat," katanya.

Ia mengatakan Pemdes Gerbosari mengharapkan masyarakat membangun kubung bunga krisan di jalur-jalur wisata yang diharapkan menjadi wisata alternatif dan mempercepat pertubuhan pariwisata. Di DIY, budi daya dikembangkan di Sleman dan Kulon Progo, dan dilakukan uji coba di kawasan Gunung Api Purba Gunung Kidul.

"Potensi geografis di Gerbosari sangat mendukung untuk budi daya krisan. Kami akan membentuk kelompok pelaku budi daya krisan supaya mengembangkan kawasan bunga krisan menjadi wisata bunga," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement