REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan didampingi Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) Jakarta, mengunjungi Terminal Kampung Rambutan. Anies ingin melihat secara langsung bagaimana pelayanan Terminal Kampung Rambutan kepada seluruh pemudik.
"Saya ingin mengamati secara langsung pelaksanaan mudik di Terminal Kampung Rambutan untuk perbaikan pelayanan ke depannya. Ini sebagai observasi saya juga," katanya dalam kunjungan, Sabtu (24/6) pagi.
Ia mengapresiasi pelayanan Dishubtrans di Terminal Kampung Rambutan yang sudah cukup baik. Pemudik pun sudah mulai banyak yang beralih menggunakan transportasi umum sebagai pilihan kendaraan mudik mereka.
Bukan hanya pelayanan kepada pemudik, Anies juga mengapresiasi bagaimana Dishubtrans benar-benar memperhatikan kondisi tubuh supir dan kondisi kelayakan bus. "Perhatian itu baik, karena kita ingin semua pemudik selamat sampai tujuan," kata dia.
Walaupun, terminal keberangkatan Kampung Rambutan mulai sepi pemudik pada H-1 Lebaran, Anies tetap melihat semua pegawai bekerja dengan baik.
Karena puncak mudik justru berada pada hari pertama cuti lebaran (23/6) penumpang dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB bisa mencapai 8.000 orang, namun pada Sabtu (24/6) penumpang hanya berjumlah sekitar 2.000 orang.
Pada Jumat (23/6) penumpang mencapai 17.000 orang dalam sehari, namun untuk H-1 Lebaran ini di Terminal Kampung Rambutan diprediksi penumpang tidak akan mencapai 5.000 orang.
"Ini sudah sepi banget, biasanya jam delapan pagi itu ramai sejak H-5, tapi hari ini sepi sekali," ujar petugas pendataan TU perbantuan Dishubtrans DKI Jakarta, Sabrul Rosyad.
Tidak hanya berkurang, penumpang yang berebutan bus pun sudah tidak ada lagi, semua tertib, bahkan pedagang-pedagang asongan yang biasanya ramai, juga sudah mulai sepi. Demi keselamatan penumpang, Terminal Kampung Rambutan juga menyediakan posko-posko khusus.
Kemudian, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Emeral August, mengungkapkan beberapa pesan khusus dari Anies untuk terminal ke depannya. Walaupun, wacana untuk perubahan Terminal Kampung Rambutan menjadi terminal terpadu seperti di Pulo Gebang, belum disampaikan secara khusus.
"Kalau itu kan harus ada pembebasan lahan, lalu ada anggaran, banyak lah. Tidak bisa seperti gigit cabai langsung pedas gitu. Tapi yang pasti Pak Anies mau semua yang ada di Jakarta ke depannya lebih baik lah. Intinya tadi Pak Anies hanya ingin memantau secara khusus saja," ujar Emeral.