REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Cuaca yang buruk dan gelombang laut yang tinggi berdampak pada tertundanya beberapa jadwal keberangkatan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Salah satunya KM Selvi Pratiwi tujuan Masalembo.
Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan, beberapa hari ini terutama untuk angkutan laut ada jam-jam tertentu dimana Syahbandar tidak memberangkatkan kapal. Hal itu mempertimbangkan faktor keselamatan karena gelombangnya mencapai tiga meter.
"Mudik gratis tujuan Kalianget dan Kangean juga sempat tertunda karena gelombang lebih dari 3 meter," ujar Wahid kepada wartawan di Stasiun Gubeng Surabaya, Jumat (23/6).
Wahid menambahkan, setiap kapal mau berangkat, Syahbandar melakukan pemeriksaan terutama fasilitas keselataman, jumlah pelampung minimal sama dengan jumlah penumpang serta pertimbangan cuaca.
VP Corporate Communication Pelindo III, Widyaswendra mengatakan, kondisi gelombang laut saat itu tidak diperbolehkan dilewati oleh kapal Selvi Pratiwi yang tercatat sebagai kapal barang dengan GT kecil. Sehingga sangat berisiko apabila ada gelombang tinggi.
Akibatnya, sekitar 150 orang yang seharusnya berangkat pada Kamis (22/6), akhirnya menunggu keberangkatan kapal tersebut di pelataran terminal penumpang Gapura Surya Nusantara, Tanjung Perak. "Jadi tertundanya keberangkatan ini karena ada larangan dari Syahbandar. Apabila terjadi Gelombang tinggi, dimana hari ini tercatat adalah 2,5 meter, pihak Syahbandar tidak akan mengambil resiko untuk keselamatan penumpang. Sehingga kapal ini tidak diberangkatkan untuk berlayar," jelas Wendra kepada wartawan, Sabtu (24/6).
Pembatalan pemberangkatan penumpang KM Selvi Pratiwi menuju Masalembo, membuat Pelindo III turut membantu dengan memberikan pelayanan ekstra. Pelindo III kemudian membantu menyediakan pelayanan berupa fasilitas bagi penumpang untuk menambah kenyamanan mereka yang telah menunggu.
"Tentunya kami menyiapkan sarana untuk menampung mereka di terminal lantai satu, memberikan fasilitas ruang tunggu yang nyaman dengan AC, toilet yang baik, charger HP, dan kami memberi air mineral serta makanan gratis untuk semuanya," jelasnya.
Menurutnya, keberangkatan KM Selvi Pratiwi sangat bergantung pada cuaca serta pengumuman baik tidaknya gelombang oleh Syahbandar. "KM Selvi Pratiwi sudah berangkat ke Masalembo hari Jumat (23/6), pukul 16.00 WIB dari Tanjung Perak," katanya.