REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Sejumlah pemudik di Ternate, Maluku Utara yang akan ke berbagai daerah di Indonesia untuk merayakan Idul Fitri mengeluhkan kesulitan mendapat tiket pesawat pada H-1 perayaann Idul Fitri 1438 Hijrah. Salah seorang calon pemudik, Rizaldi di Bandara Babullah Ternate, Sabtu (24/6) menyatakan, dirinya bersama keluarga hendak kembali ke Makassar, tetapi tidak mendapat tiket pesawat.
Karena banyaknya penumpang yang saat ini telah masuk daftar tunggu serta para pemudik yang jauh-jauh hari telah memesan tiket sejak sebulan lalu. Sulitnya calon penumpang mendapatkan tiket karena saat H-1 lebaran, ternyata banyaknya pemudik yang memilih menggunakan pesawat terbang untuk kembali ke masing-masing daerahnya.
Dia sudah mencari tiket pesawat ke berbagai biro perjalanan umum di Ternate, bahkan sampai mencari langsung di Bandara Babullah Ternate. Tetapi dia tidak mendapatkan tiket, karena semuanya sudah terjual sejak seminggu lalu.
Bahkan, sejumlah warga yang hendak balik dari Ternate ke sejumlah daerah Indonesia yang telah mendapat tiket pesawat juga mengeluhkan melonjaknya harga tiket pesawat, untuk Ternate - Jakarta. Untiuk pesawat Garuda Indonesia misalnya yang biasanya Rp 1,9 juta melonjak menjadi Rp 3,6 juta.
Begitu pula untuk rute Ternate-Makassar yang biasanya Rp 890 ribu naik menjadi Rp 1,6 juta dan Ternate - Surabaya dari biasanya Rp 1,2 juta kini naik menjadi Rp 2 juta. Sedangkan untuk Ternate - Manado dari Rp 360 ribu menjadi Rp 760.
Sedangkan, Kepala Unit Pelaksana Penyelenggara Bandar Udara (UPPBU) Sultan Babullah Ternate, Saiful Bahri mengakui, banyaknya warga yang kesulitan mendapat tiket pesawat tersebut karena meningkatnya penumpang yang akan mudik ke berbagai kota. Sesuai hasil pantauan di Bandara Babullah hingga Sabtu Sore, terlihat ratusan penumpang arus mudik memenuhi bandara tersebut.