REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Jumlah muzaki atau pembayar zakat di wilayah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Idul Fitri 1438 hijriah/2017 diperkirakan meningkat dari tahun lalu.
Kepala Kantor Sekretariat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Manokwari Jamil Manilet di Manokwari, Sabtu, mengatakan, tahun lalu jumlah muzaki di daerah tersebut sebanyak 20 ribu orang.
"Tahun ini kami perkirakan bisa lebih, terbukti hingga dua hari menjelang hari raya jumlah Muzaki kita sudah lebih dari 10 ribu," katanya.
Dia menyebutkan, pada tahun lalu pembayaran zakat rata-rata dilakukan pada saat malam hari raya. Pada Ramadhan tahun ini umat muslim lebih awal membayar zakat, baik zakat fitrah maupun zakat maal.
Manilet mengutarakan, jumlah muatahiq atau penerima zakat di daerah tersebut masih sama dengan tahun lalu, yakni sekitar 7 ribu jiwa.
"Kalau pun terjadi menurunan, mungkin jumlahnya tidak signifikan," ujarnya lagi.
Baznas Manokwari, kata dia, saat ini sedang berupaya untuk meningkatkan jumlah pembayar zakat maal. Dengan demikian, pengumpulan dan penyalaram zakat produktif meningkat.
Menurutnya, pendistribusian zakat maal di daerah tersebut dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu. Melalui pembinaan yang dilakukan melalui zakat maal diharapkan, kedepan kehidupan para penerima zakat atau mustahiq meningkat sehingga bisa menjadi muzaki.
"Kalau muzaki dan dana yang terkumpul kita banyak, kita bisa menyalurkan zakat ke daerah lain. Selama ini zakat habis terdistribusi di Manokwari," sebutnya lagi.
Ia mengajak, umat muslim yang hartanya sudah mencapai nisob dan haul bergegas menghitung dan mengeluarkan zakat. Pembayaran zakat besar manfaatnya bagi warga yang membutuhkan.