Ahad 25 Jun 2017 18:00 WIB

Ini Pesan Idul Fitri dari Luhut Panjaitan

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Ratna Puspita
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) menyalami awak kapal sebelum memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pengembangan (Musrenbang) Bersama Provinsi Maluku dan Maluku Utara yang diikuti Gubernur, Bupati/Wali Kota dan Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) dari kedua wilayah, di KM Dorolonda yang bersandar di Pelabuhan Bitung, Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (7/4).
Foto: Antara/Embong Salampessy
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) menyalami awak kapal sebelum memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pengembangan (Musrenbang) Bersama Provinsi Maluku dan Maluku Utara yang diikuti Gubernur, Bupati/Wali Kota dan Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) dari kedua wilayah, di KM Dorolonda yang bersandar di Pelabuhan Bitung, Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengingatkan tentang semangat persatuan pada hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriyah, Ahad (25/6). Luhut pun menyebut Islam sebagai agama perdamaian.

"Islam itu membawa kedamaian. Kita melihat bagaimana segala macam manusia hadir di sini, itu menimbulkan persatuan dan kesatuan yg bagus, " ujar Luhut kepada wartawan usai bersilaturahim di kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Menteng, Ahad.

Dia menegaskan persatuan harus dijunjung oleh masyarakat Indonesia. "Saya kira nilai-nilai persatuan itu harus kita junjung terus," kata Luhut.

Megawati tidak menggelar open house Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriyah. Meski demikian, sejumlah pejabat negara tetap datang silih berganti ke rumah Megawati yang berada di Jalan Teuku Umar Nomor 27A, Menteng, Jakarta Pusat itu.