REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasabah Bank Mandiri sempat mengeluh karena saldo yang ada di akun mereka menghilang ketika menarik uang, padahal uang tidak keluar saat transaksi. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, sebelum berlebaran pihaknya telah mengupayakan agar dana yang hilang ini bisa kembali ke nasabah.
"Nilai sebetulnya enggak terlalu banyak. Hanya beberapa puluh miliar rupiah. Dana ini tidak terlalu besar dengan transaksi yang mencapai triliun rupiah," kata Kartika, Senin (26/6).
Dia menjelaskan, memang saat kejadian pekan lalu terdapat banyak dana nasabah yang 'hilang'. Ketika mereka melakukan transaksi, uang yang dinginkan tidak keluarn tapi saldo di debet justru terpotong. Namun persoalan ini sudah diselesaikan dengan mengkreditkan kembali dana yang hilang.
Ke depan, Bank Mandiri akan memperbaiki server agar kejadian pada tahun ini tidak terulang, khususnya ketika puncak transaksi. Perbaikan ini akan lebih banyak untuk sektor back office dengan menggunakan extra space pada waktu proses transaksi.
Kartika mengatakan, jika masih ada nasabah yang dana tabungannya belum kembali normal, nasabah diharap bisa mengubungi call center 14000. Keluhan ini diusahakan akan bisa terselesaikan maksimal dua hari.