REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membeludaknya pengunjung Pantai Ancol saat libur lebaran membuat para pencari rezeki di kawasan wisata tersebut kelimpahan berkah. Tak terkecuali bagi Parakiman (65) pemilik perahu wisata Luragung Jaya. Parakiman beserta tiga orang anak buahnya harus menyiapkan tenaga ekstra demi bisa mengangkut wisatawan dan mengajaknya berkeliling di sekitaran Laut Ancol.

Bagaimana tidak, perahu milik pria berusia 65 tahun tersebut harus bersedia membawa wisatawan berkeliling hingga 15 putaran setiap harinyasaat libur lebaran. Padahal, di hari-hari biasa, Parakiman mengaku hanya bisa menarik penumpang paling banyak lima putaran.

"Hari-hari biasa kadang cuma tiga sampai lima tarikan paling banyak. Ini karena lagi ramai, jadi bisa mencapai 15 atau 16 tarikan," tutur Pria asal Indramayu kepada Republika di kawasan Pantai Indah Ancol, Senin (26/6).

Namun demikian, tenaga yang dikeluarkan Parakiman beserta anak buahnya tentu sebanding dengan penghasilan yang diperolehnya. Dengan tarif Rp 10 ribu per kepala, Parakiman bisa mengumpulkan rupiah sebesar 300 ribu, setiap kali kapal berkapasitas 30 orang itu menarik penumpang.

Artinya, jika seharian bisa membawa wisatawan berkeliling hingga 15 tarikan, perahu tersebut bisa mengahsilkan Rp 4,5 juta per hari. "Tarifnya 10 ribu per orang, mau anak-anak, mau dewasa sama. Satu perahunya kan muat 30 orang, berarti Rp 300 ribu per tarikan," terang Parakiman.

Sangat masuk akal mengingat perahu tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk membawa wisatawan berkeliling dari Pantai Indah sampai Pantai Puti Duyung Ancol. "Berangkat sampai balik lagi ke titik awal sekitar 20 menit. Berangkat 10 menit, balik 10 menit, karena cepat kan pakai mesin," ucap Parakiman.

Artinya, Parakiman hanya membutuhkan waktu sekitar 300 menit atau 5 jam untuk membawa wisatawan berkeliling hingga 15 putaran. Sementara, menurutnya hingga sekitar pukul 17.00 WIB, masih banyak wisatawan yang tertarik menggunakan jasanya mengelilingi Pantai Ancol.

Parakiman juga menjelaskan cara pembagian hasil tarikan dengan anak buahnya. Penghasilan sebesar Rp 4,5 juta yang diperolehnya dibagi lima, dimana si pemilik kapal memperoleh dua bagian dan tiga anak buahnya mendapat satu bagian. Sehingga, Parakiman bisa memperoleh 1,8 juta per hari, dan anak buahnya memperoleh 900 ribu per hari dari hasil 15 tarikan.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00