Senin 26 Jun 2017 18:46 WIB

Cerita Anies Beda Idul Fitri Saat Jadi Menteri dan Gubernur DKI Terpilih

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
Anies Baswedan
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan menggelar open house pada hari kedua Idul Fitri 1438 Hijriah di kediamannya di Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (26/6). Berbeda dengan sebelumnya, lebaran kali ini Anies berstatus sebagai gubernur terpilih dalam Pilkada DKI 2017.

Anies mengaku ada yang berbeda di lebaran tahun ini. Berbeda dengan ketika masih menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan, Anies merasa kali ini lebih ramai dan meriah ketika open house. Dia juga merasa, yang datang dalam acara open house kali ini lebih bervariasi.

"Kalau dulu terbatas mereka-mereka yang bekerja bersama, biasanya dari kalangan pemerintahan atau kolega. Kalau yang sekarang adalah warga bukan dalam artian dari kementerian atau yang lain," kata dia.

Anies mengatakan, kedatangan warga baginya cukup mengharukan. Tak sedikit warga yang datang dari Jakarta Timur bahkan Jakarta Utara ke kediaman pribadinya. Berbeda saat dirinya menggelar open house di komplek kementerian di Widya Chandra, Kebayoran Baru.

"Kalau di Widya Chandra hampir semua yang datang naik mobil. Di sini banyak yang datang naik motor, dan naik kendaraan umum, mereka adalah rakyat kebanyakan yang berbeda ketika di kementerian," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement