REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Volume lalu-lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami peningkatan sejak pagi hingga sore tadi. Hal tersebut berdampak adanya kepadatan lalu-lintas kendaraan menuju arah Cikampek.
Guna mengurai kepadatan tersebut, mulai pada pukul 18:00 WIB, PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menambah enam gardu tol reversible arah Jakarta untuk digunakan sebagai gardu tol tambahan bagi arus kendaraan arah Cikampek. Dengan begitu, saat ini jumlah gardu operasi yang melayani transaksi arah Cikampek mencapai total 20 gardu.
"Diharapakan dengan penambahan gardu tol, kapasitas gerbang tol dapat optimal sehingga antrean kendaraan dapat terurai dalam waktu dua jam mendatang," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso, Senin (26/6).
Sepanjang hari ini, lanjut dia, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek telah melakukan berbagai upaya untuk mengurai kepadatan. Penambahan gardu tol reversible merupakan langkah untuk meningkatkan kapasitas gerbang tol setelah sebelumnya sejak pukul 12.50 WIB melakukan perpanjangan jalur contraflow, mulai dari GT Cikarang Utama di km 31.
Pada pagi hari, contra flow hanya diberlakukan mulai km 50