Senin 26 Jun 2017 20:11 WIB

Jasa Marga Buka 20 Gardu Tol Arah Cikampek

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Israr Itah
Kendaraan melintas di ruas tol Tol Jakarta-Cikampek KM 37.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Kendaraan melintas di ruas tol Tol Jakarta-Cikampek KM 37.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Volume lalu-lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami peningkatan sejak pagi hingga sore tadi. Hal tersebut berdampak adanya kepadatan lalu-lintas kendaraan menuju arah Cikampek.

Guna mengurai kepadatan tersebut, mulai pada pukul 18:00 WIB, PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menambah enam gardu tol reversible arah Jakarta untuk digunakan sebagai gardu tol tambahan bagi arus kendaraan arah Cikampek. Dengan begitu, saat ini jumlah gardu operasi yang melayani transaksi arah Cikampek mencapai total 20 gardu.

"Diharapakan dengan penambahan gardu tol, kapasitas gerbang tol dapat optimal sehingga antrean kendaraan dapat terurai dalam waktu dua jam mendatang," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso, Senin (26/6).

Sepanjang hari ini, lanjut dia, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek telah melakukan berbagai upaya untuk mengurai kepadatan. Penambahan gardu tol reversible merupakan langkah untuk meningkatkan kapasitas gerbang tol setelah sebelumnya sejak pukul 12.50 WIB melakukan perpanjangan jalur contraflow, mulai dari GT Cikarang Utama di km 31.

Pada pagi hari, contra flow hanya diberlakukan mulai km 50

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement