Polri Klaim Kecelakaan Lebaran Turun

Red: Esthi Maharani

Selasa 27 Jun 2017 12:27 WIB

Antrean kendaraan pemudik pada H-2 Lebaran di ruas Jalan Raya Malangbong, Kabupaten Garut, Jumat (23/6). Foto: Mahmud Muhyidin Antrean kendaraan pemudik pada H-2 Lebaran di ruas Jalan Raya Malangbong, Kabupaten Garut, Jumat (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah kasus kecelakaan yang terjadi hingga H+2 Operasi Ramadniya 2017 atau Senin (26/6) sebanyak 1.299 kasus atau turun 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016.

"Hingga H+2 jumlah kecelakaan lalu lintas 1.299 kejadian turun 14 persen dibandingkan Ops Ramadniya tahun sebelumnya yang mencapai 1.515 kejadian," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/6).

Secara keseluruhan, terjadi penurunan dampak kecelakaan dalam Operasi Ramadniya 2017 hingga H+2 dibanding dengan Ops Ramadniya 2016 diantaranya jumlah korban meninggal 292 orang atau turun 1 persen, jumlah korban luka berat 356 orang atau turun 26 persen dan jumlah korban luka ringan 1.682 orang atau turun 14 persen.

Sementara pada H+2 Ops Ramadniya 2017, tercatat kasus kecelakaan tertinggi terjadi di wilayah Jawa Timur dengan 50 kasus yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia, 10 orang luka berat dan 80 orang luka ringan.