REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan sudah menyebar puluhan sniper atau penembak jitu dari Brimob di jalur mudik lintas Utara dan Selatan. Tindakan tersebut ditempuh demi pengamanan aktivitas warga ke kampung halaman dan sebaliknya pada saat arus balik.

"Arus mudik dan balik arah Duri, Dumai, Jambi rawan," kata Zulkarnain di Pekanbaru, Selasa (28/6).

Polda Riau sudah menempatkan sekitar 20 anggota Brimob yang berkualifikasi sniper. Mereka bisa menembak dengan jarak tertentu dengan tepat sasaran.

Zulkarnain menjelaskan penempatan penembak jitu di beberapa jalur mudik dan balik bertujuan untuk mengantisipasi kejahatan dengan kekerasan maupun terorisme dalam momen perayaan Idul Fitri 1438 H. Apalagi, Kapolri telah mengingatkan jajarannya untuk mewaspadai serangan bom saat lebaran kali ini.

"Tetapi secara keseluruhan, alhamdulillah, suasana aman tertib dan terkendali," ujarnya,

Walau sejauh ini belum ada dalam ancaman nyata di Riau, tetapi kepolisian setempat tetap mengantisipasi. "H-2 hingga hari Idul Fitri sebelum salat pukul 05.00-06.00 WIB subuh tim juga melakukan penyisiran masjid-masjid dari bom," ungkapnya.

Selain itu, kepolisian Riau juga mewaspadai aksi pencurian dengan kekerasan di masyarakat. "Belakangan ini pencurian dengan kekerasan di Riau meningkat," kata dia. Polda Riau sudah menyiagakan 1.020 personel di setiap posko pengamanan di wilayah setempat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika