Selasa 27 Jun 2017 16:15 WIB

Presiden dan GNPF MUI Satukan Keinginan Jaga Keutuhan Bangsa

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bayu Hermawan
Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin
Foto: ROL
Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Ustaz Zaitun Rasmin mengungkapkan, pertemuan GNPF-MUI dan Presiden Joko Widodo membahas masalah makro bangsa. salah satunya, yaitu keinginan Presiden agar Indonesia bisa tenang.

"Presiden ingin negeri ini tenang, ada kesejukan, termasuk dengan umara dan ulama," kata Zaitun di konferensi pers GNPF yang digelar di AQL, Selasa (27/6).

Ia membenarkan, ada sumbatan komunikasi yang terjadi antara GNPF-MUI dan Presiden Joko Widodo. Tapi, Zaitun mengaku tidak ingin melihat kebelakang apalagi mencari sumbatan itu, tapi lebih ingin menatap ke depan dengan memperluas dialog.

Zaitun menekankan, Presiden Joko Widodo sudah menjanjikan ada dialog lanjutan setelah pertemuan tersebut. Maka itu, lanjut Zaitun, Menko-Polhukam Wiranto telah ditunjuk untuk bertugas sebagai penyambung GNPF-MUI dan Presiden Joko Widodo.