Selasa 27 Jun 2017 17:27 WIB

10 Ribu Orang Padati Pantai Selatan Cianjur

Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Puluhan wisatawan memadati pantai selatan Cianjur, Jawa Barat untuk menghabiskan libur panjang hari raya sebagian besar wisatawan datang dari Bandung dan pemudik lokal.

Rahmat Hidayat (56 tahun) bagian retribusi Pantai Jayanti, saat dihubungi Selasa (27/6) mengatakan memasuki H+3 lebaran, volume wisatawan meningkat tajam. Pengujung datang menggunakan sepeda motor dan ratusan kendaraan roda empat didominasi jenis bak terbuka.

"Sampai siang jumlah pengunjung yang masuk ke pantai selatan Cianjur ini, diperkirakan mencapai 10 ribu orang, didominasi wisatawan asal Bandung dan pemudik lokal yang hendak menghabiskan libur panjang hari raya atau menggelar halal bihalal," katanya.

Antrian kendaraan pengunjung, ungkap dia, sudah terlihat sejak pagi hingga sore menjelang, memasuki sejumlah pantai yang ada di wilayah selatan Cianjur, seperti Apra, Sereg, Jayanti dan Batu Kukumbung.

"Meskipun minim fasilitas penunjang tidak mengurangi minat wisatawan untuk berlibur di pantai ini. Sejak beberapa waktu Pemkab Cianjur, berjanji akan menambah fasilitas di kawasan ini, namun hingga saat ini belum terealisasi," katanya.

Setiap libur panjang khususnya lebaran, tambah dia, angka kunjungan tetap tinggi bahkan tahun ini angka kujungan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya."Tahun lalu hari ketiga angka kujungan hanya ribuan orang berbeda dengan tahun ini yang mencapi angka 10 ribu,"katanya.

Dia memprediksi angka kunjungan akan terjadi puncaknya tiga hari kedepan dengan angka kujungan diperkirakan mencapai 20 ribu pengunjung yang didominasi wisatawan lokal serta pemudik yang hendak kembali ke perantauannya masing-masing.

Seiring meningkatnya kunjungan wisatawan, ia menurunkan puluhan relawan keselamatan yang bertugas mengigatkan pengunjung untuk tidak berenang di sejumlah pantai karena ombak yang tinggi dan cuaca yang masih tidak menentu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement