REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN - Pengendara sepeda motor berseragam seperti petugas polisi satuan lalu lintas, tewas tertabrak mini bus di jalur mudik Jalan Raya Larangan, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa siang (27/6). Korban merupakan pengendara sepeda motor bernomor polisi M 4989 PF. Saat tertabrak, korban mengenakan seragam dan helm seperti seragam polisi lalu, bahkan terdapat peluit mirip petugas Satuan Lalu Lintas di pinggangnya.
Kecelakaan lalu lintas itu berawal saat korban mengendarai sepeda motor dan mendekati mini bus. Tapi secara tiba-tiba sopir mini bus mengerim mendadak, sehingga korban yang berseragam seperti polisi lalu lintas itu oleng ke kanan.
Sementara dari arah belakang sedang melaju mobil Honda Jazz yang dikemudikan oleh Abd Wafi asal Bangselok, Sumenep. Tabrakan akhirnya terjadi. "Kami berhenti secara tiba-tiba karena di depan saya ada kendaraan yang sedang menyeberang," kata sopir mini bus itu Eko Susanto.
Sopir asal Desa Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang itu menuturkan, saat itu juga pemotor yang berseragam seperti polisi lalu lintas itu, langsung oleng ke kanan lalu ditabrak oleh mobil Jazz yang ada di belakangnya.
Akibat kejadian ini arus lalu lintas dari arah Sumenep yang hendak menuju Pamekasan dan sebaliknya macet. Terpantau sudah ada petugas di lokasi kejadian perkara dari Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan, tapi polisi belum memberikan keterangan terkait korban meninggal dunia yang mengenakan pakaian seperti baju dinas polisi itu.
"Petugas kami sudah meluncur ke tempat kejadian perkara," kata Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Yudiono, Selasa sore, singkat.
Sementara, sejumlah saksi mata di lokasi kejadian menuturkan, awal mula pengendara sepeda motor tertabrak, saat hendak meminta uang kepada sopir mini bus dengan menengadahkan tangan melalui pintu mobil sambil mengejar mini bus itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika