Rabu 28 Jun 2017 09:55 WIB

Polisi Diminta Waspadai Selebaran Teror di Banten

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Presidium IPW, Neta S Pane.
Foto: Twitter
Ketua Presidium IPW, Neta S Pane.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengingatkan jajaran kepolisian untuk mewaspadai selebaran teror di Banten. Neta juga meminta aparat kepolisian untuk tidak nerhenti menggelar operasi pembersihan dan pengkapan jaringan teroris.

"Tujuannya agar tidak ada celah atau peluang bagi para teroris untuk berkembang atau menciptakan konflik ala Marawi di Indonesia," kata Neta dalam pesan singkat yang diterima Republika, Rabu (28/6).

Apalagi, lanjut Neta, saat ini sedang musim mudik dimana banyak TKI pulang ke tanah air. Menurutnya, bukan mustahil momentum ini digunakan para kelompok radikal yang sudah bergabung dengan ISIS kembali ke tanah air untuk menebar teror.

"Saat ini sedang musim mudik dimana banyak TKI pulang ke tanah air, bukan mustahil momentum ini digunakan para kelompok radikal yang sudah bergabung dengan ISIS kembali ke tanah air untuk menebar teror," ucap Neta.

Sebelumnya, surat kaleng berisi ancaman terhafap kepolisian di Provinsi Banten beredar luas di jagad media sosial. Dalam surat itu disebutkan, satu dari delapan lokasi di Kota Serang akan menjadi sasaran teror. Penulis surat mengaku sebagai anggota kelompok ISIS yang berbaiat kepada Al Baghdhadi dan akan membuat teror di banyak titik di wilayah hukum Banten.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement