REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Real Madrid Florentino Perez mengakui mega bintang Los Blancos, Cristiano Ronaldo, sangat marah dengan klub raksasa Spanyol itu. Namun, Perez yakin pesepak bola asal Portugal itu tidak bakal hengkang dari Stadion Bernabeu.
"Saya tahu dia marah dan itu sudah terpublikasikan, tapi dia belum berbicara dengan saya," kata Perez kepada esRadio seperti dilansir Marca, Rabu (28/6).
Kemarahan Ronaldo terkait dengan tuduhan penggelapan pajak yang dituduhkan jaksa di Spanyol. Pemain berjuluk CR7 itu marah karena Madrid seperti tak melindunginya dalam kasus itu. Padahal, Ronaldo selalu taat pajak dan menyerahkan urusan di luar lapangan kepada Madrid.
Perez menyayangkan, Ronaldo menumpahkan kemarahan kepada media. Perez paham, Ronaldo marah karena ada alasan. Sebagai pria yang punya integritas, Ronaldo menurutnya layak untuk punya pendapat.
Dia pun menantikan pembicaraan resmi dengan kapten Portugal itu. Sekarang ini, Los Blancos sudah berkomunikasi dengan agen Ronaldo, Jorge Mendez. Hasilnya, Perez yakin Ronaldo tak akan hengkang dari Madrid meski masalah pajak menganggu keharmonisan kedua belah pihak.
"Dengan Cristiano, Anda harus menunggu. (Saat ini) Dia marah, dia terluka," ujar Perez.
Perez mengatakan Ronaldo punya kontrak dengan Madrid. Klub dan Ronaldo akan berbicara usai gelaran Piala Konfederasi 2017 di Rusia. "Kami berharap dia bisa menenangkan pikirannya," ujar Perez.
Ronaldo saat ini sedang memperkuat Portugal di Piala Konfederasi Rusia. Bersama rekan-rekannya, Ronaldo sukses melangkah ke semifinal untuk bertemu Cile.
Rumor menyebutkan Ronaldo akan pergi dan bergabung dengan Manchester United.