Rabu 28 Jun 2017 18:26 WIB

Polri Pilih Hapus Film Kau Adalah Aku yang Lain di Twitter

Rep: Mabruroh/ Red: Nur Aini
Petugas kepolisian berjoget bersama warga ketika peluncuran Police Movie Festival 4 di Kawasan Bundaran HI Jakarta, 16 April 2017. Festival film pendek dan film animasi tentang Kepolisian bertajuk Police Movie Festival dengan tema Unity and Diversity itu untuk memperingati HUT ke-72 Polri.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Petugas kepolisian berjoget bersama warga ketika peluncuran Police Movie Festival 4 di Kawasan Bundaran HI Jakarta, 16 April 2017. Festival film pendek dan film animasi tentang Kepolisian bertajuk Police Movie Festival dengan tema Unity and Diversity itu untuk memperingati HUT ke-72 Polri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan bahwa Film pilihan Police movie festival berjudul "Kau adalah Aku yang lain" telah dihapus dari akun Twitter Divisi Humas Polri. Menurutnya penghapusan tersebut lantaran film yang mendapatkan juara pertama tersebut menimbulkan pro kontra.

"Sementara kita hapus dulu karena menimbulkan pro dan kontra," ujar Setyo saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Rabu (28/6).

Menurut Setyo, akan ada penjelasan dan klarifikasi dari juri maupun pembuat film. Sehingga kontroversi terhadap film tersebut dapat segera terurai.

"(Dihentikan) sampai nanti menunggu juri maupun pembuat film akan memberikan klarifikasi," ujarnya.

Terkait penjurian, kata dia, ajang bertema "Unity in Diversity" dilakukan oleh para juri profesional. Mereka terdiri dari sutradara film, bintang film, budayawan, serta anggota polri. Mereka menyeleksi 241 pendaftar hingga terpilih 10 film pendek dan 10 animasi yang masuk dalam nominasi.

"Jadi jurinya ada beberapa orang, ada sutradara film, bintang film, budayawan, ada Polri juga, nah dari hasil itu ditetapkan yang juara adalah itu kau adalah aku yang lain," ujarnya.

Setyo mengaku tidak paham mengenai mengapa film pendek karya Anto Galon yang terpilih sebagai karya terbaik dari 241 film pendek dan animasi. Menurutnya hal tersebut nanti akan dijelaskan langsung oleh juri Police Movie Festival ke-4.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement