REPUBLIKA.CO.ID, KAZAN -- Pelatih Portugal Fernando Santos membela para pemainnya usai dikalahkan Cile pada babak semifinal Piala Konfederasi 2017, Kamis (29/6) dini hari WIB. Menurut Santos, kekalahan pada adu penalti tak perlu disesali mendalam.
Ia mengatakan, tiga penendang pertama Portugal yakni Quaresma, Joao Moutinho, dan Nani kecewa karena tak bisa menjebol gawang Cile. Sebaliknya, tiga penendang Cile yakni, Arturo Vidal, Charles Aranguiz, dan Alexis Sanchez bisa menuntaskan tugas dengan baik. Sehingga Cile menang 3-0 di babak penalti setelah imbang tanpa gol dalam 120 menit.
"Ketiga pemain kami tadi adalah pahlawan saat kami menyingkirkan Polandia di (perempat final) Piala Eropa 2016. Itu sudah jadi keputusan saya memilih mereka," kata Santos dikutip dari laman resmi FIFA, Kamis.
Pelatih yang membawa Portugal juara Piala Eropa 2016 ini mengatakan, saat melihat Quaresma tak mampu memasukkan bola, ia tak lantas mengganti penendang-penendang berikutnya. Imbasnya, megabintang sekaligus kapten tim Cristiano Ronaldo pun tak kebagian menendang.
"Saya tak melakukan perubahan karena saya percaya," ujarnya.
Selain itu, Santos juga memuji kiper lawan, Claudio Bravo yang tampil apik sepanjang laga. Termasuk pada adu penalti. "Kiper mereka sangat fantastis," ujarnya.
Atas hasil ini, Cile melaju ke final Piala Konfederasi 2017. Di partai puncak, La Roja akan menantikan lawan antara Jerman atau Meksiko yang akan memainkan babak semifinal Jumat (30/6) dini hari WIB.