REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada H+3 Lebaran, Kamis (29/6), hingga pukul 06.00 WIB pagi, volume lalu lintas di tol Cikopo-Palimanan (Cipali), khususnya di Gerbang Tol (GT) Palimanan utama menunjukkan peningkatan arus balik arah Jakarta sebesar 59 persen dibanding Rabu (28/6). Yaitu sebanyak 51.879 unit kendaraan. Seperti disampaikan Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Firdaus Azis.
Dia memaparkan, kendaraan yang menuju ke arah Jakarta mendominasi di pintu masuk GT Palimanan utama dibandingkan hari sebelumnya. Sementara jumlah kendaraan yang menuju Cirebon menurun 22 persen menjadi 24.240 unit, setelah kemarin mencapai 31.178 unit. "Meski volume kendaraan yang keluar masuk tol Cipali dari GT Palimanan utama menurun, ini masih lebih tinggi 3x dari lalin normal, dimana biasanya berkisar sebesar 26 - 30 ribu unit kendaraan. Untuk menjaga kelancaraan lalin, kami mengoperasionalkan 25 gardu," jelas Firdaus melalui siaran pers pada Republika.co.id, Kamis (29/6).
Firdaus menyampaikan, mulai besok, Jumat (30/6), larangan Kementerian Perhubungan tentang truk angkutan barang dan kendaraan roda besar lainnya untuk melintas di jalan tol akan dicabut. Dengan pencabutan larangan tersebut, besar kemungkinan lalu lintas di tol Cipali akan semakin padat. Karenanya, ungkap dia, LMS mengimbau pengemudi agar lebih berhati-hati dan selalu menjaga jarak dengan kendaraan lainnya.
"LMS juga imbau agar pengemudi tetap mematuhi batas kecepatan maksimal 100 km/jam, dan diharapkan tetap menjaga jarak aman sesuai kecepatan," kata Firdaus.
Firdaus juga mengimbau, pengemudi agar berhati-hati saat melewati KM 92+300 B arah Jakarta. Karena di sana sedang ada pengalihan jalur, yaitu penutupan lajur 1 ke lajur 3 median (widening). Namun, demi menjaga kelancaran, LMS telah memasang rambu-rambu dan MWB/rubber cone sebagai petunjuk pengalihan jalur untuk para pengemudi.