REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri mengaku ingin mendinginkan suasana terlebih dahulu terkait kontroversi film pemenang Police Movie Festival (PMV). Film berjudul "Kau adalah Aku yang lain" yang menjadi juara satu dinilai memojokkan umat Islam.
"Sementara kita collingdown dulu lah, kita tidak mau ini menjadi polemik," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri Jakarta Selatan, Kamis (29/6).
Setya menjelaskan bahwa saat ini tengah dicari tahu apakah ada tampilan film "Kau adalah Aku yang lain" yang ditampilkan secara tidak utuh. Sehingga film tersebut menimbulkan kesalahpahaman kepada masyarakat yang menontonnya. "Coba lihat secara utuhlah kalau memang dipenggal-penggal akan beda penafsirannya. Nanti kita cek lagi, di Medsos ada yang penggal atau gimana. Nanti masih didalami dulu," ujarnya.
Sebelumnya, Film Kau adalah Aku yang Lain menjadi pemenang dalam festival film pendek yang digagas Mabes Polri atau Police Movie Festival IV 2017. Film ini diunggah ke Youtube, kemudian link-nya dibagikan melalui akun Facebook dan Twitter Divisi Humas Polri pada hari Kamis, (23/6) lalu.