Kamis 29 Jun 2017 19:44 WIB

Objek Wisata Budaya Badui Dipadati Pengunjung

Red: Ratna Puspita
Sejumlah warga suku badui berjalan kaki ketika menjual hasil kerajinan dan hasil bumi khas Badui di Jakarta.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Sejumlah warga suku badui berjalan kaki ketika menjual hasil kerajinan dan hasil bumi khas Badui di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Objek wisata budaya masyarakat Badui di perdalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sejak dua hari terakhir dipadati pengunjung dari berbagai daerah di tanah air.

"Kami datang ke sini bersama rombongan ingin mengetahui kehidupan masyarakat Badui," kata Lutfi (20 tahun), wisatawan dari Kabupaten Tarakan, Kalimantan Barat, saat ditemui di permukiman Badui, Kamis (29/6).

Lutfi datang bersama rombongan sebanyak 20 orang itu mendatangi objek wisata budaya masyarakat Badui untuk mengisi liburan lebaran. Momentum liburan lebaran itu dimanfaatkan dengan mendatangi kehidupan masyarakat Badui secara langsung di permukiman mereka.

Sebab, selama ini Lutfi mengetahui kehidupan masyarakat Badui hanya dari informasi media. Kehidupan masyarakat Badui, yaitu menolak kehidupan modernisasi seperti di permukiman tidak diperbolehkan jalan aspal, jaringan listrik, dan penggunaan peralatan elektronika.