Antrean kendaraan pemudik di Ruas Jalan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (29/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Antrean kendaraan pemudik di Ruas Jalan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (29/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Antrean kendaraan pemudik di Ruas Jalan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (29/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Seorang pedagang menawarkan dagangan kepada kedaraan pemudik di ruas Jalan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (29/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Seorang pedagang menawarkan dagangan kepada kedaraan pemudik di ruas Jalan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (29/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Antrean kendaraan pemudik di Ruas Jalan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (29/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Antrean kendaraan pemudik di Ruas Jalan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (29/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Antrean kendaraan pemudik di Ruas Jalan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (29/6).
Pada arus balik H+4 Lebaran volume kendaraan pemudik yang melintasi jalur selatan menuju Bandung dan Jakarta mulai meningkat, diperkirakan puncak arus balik pada H+5 dan H+6 Lebaran.
Advertisement