REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah berlibur bersama keluarganya di Bali dan Yogyakarta, kini giliran Jakarta yang akan didatangi oleh mantan Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama. Indonesia memang tidak banyak mempersiapkan hal-hal khusus, tetapi jadwal kunjungan Obama sudah tersusun rapi sebelum kedatangannya.
Obama dijadwalkan akan menyampaikan pidato kunci dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-4 pada Sabtu (1/7) di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. "Tentu kami akan memanfaatkan Barack Obama sebagai 'endorser' gratis walaupun saat ini beliau sudah tidak lagi menjadi kepala negara," ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Kunjungan Obama akan berlangsung selama tiga hari, dari Jumat (30/6) hingga Ahad (2/7), dengan akomodasi di Hotel Mandarin Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Obama diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jumat (30/6) pukul 12.30 WIB.
Setelah tiba di Jakarta, Obama akan langsung menuju hotel untuk beristirahat sejenak. Lalu pada sore harinya, Obama baru akan menuju Istana Bogor, Jawa Barat. Presiden Joko Widodo akan menyambut Obama dan akan mengajak Obama ke salah satu cafe di sekitar Kebun Raya Bogor.
Kunjungan Obama ke Istana Bogor diperkirakan tidak terlalu lama, karena setelah itu, ia akan segera menuju ke Menteng, Jakarta Pusat. Kemungkinan Obama akan mengujungi bekas SD-nya pada saat ia tinggal di Indonesia.
Pada, Sabtu (1/7) pagi, menjadi waktu yang paling dinantikan, karena Obama akan memberikan pidatonya dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-4. Serta pada Ahad (2/7), Obama akan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma, untuk segera terbang ke Korea Selatan.
Menurut Arief, strategi pariwisata dengan cara memanfaatkan momentum kedatangan Obama ke Indonesia sangat potensial untuk menjaring wisatawan asal AS ke Indonesia. "Saat Raja Salman ke Indonesia seharusnya anggaran setahun, tapi setengah tahun saya anggarkan saat 11 hari beliau ke sini. Itu lebih efektif karena ada momentum yang pas. Rumus yang sama bisa diterapkan saat Obama ke sini. Wonderful Indonesia akan promosikan wisata di Times Square," jelas Menteri Pariwisata itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika