Arus Balik Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang Meningkat

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani

Jumat 30 Jun 2017 14:26 WIB

Antrean pemudik sepeda motor di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. (Ilustrasi) Foto: EPA/MADE NAGI Antrean pemudik sepeda motor di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Jawa Timur, menuju Gilimanuk, Bali meningkat. Data produksi operasi angkutan Idul Fitri 1438 Hijriyah, 28-29 Juni 2017 menunjukkan jumlah kapal operasi naik enam persen dari 31 menjadi 33 unit tahun ini.

Data Dinas Perhubungan Provinsi Bali menunjukkan jumlah penumpang kapal di Ketapang hingga 29 Juni 2017 sekitar 43.679 orang, sementara di Gilimanuk 29.396 orang. Total pengguna jasa yang menyeberang dari H-10 sampai H+2 di Ketapang mencapai 331.668 orang, naik dua persen dibanding tahun lalu.

Total penguna jasa yang menyeberang dari H-10 sampai H+2 di Pelabuhan Gilimanuk mencapai 562.564 orang, turun tiga persen dibanding tahun lalu. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGA Sudarsana mengatakan arus mudik di Pulau Dewata relatif berjalan baik dari tahun ke tahun. Dinas Perhubungan Bali bekerja sama dengan otoritas pelabuhan bekerja sama untuk menjamin kelancaran arus mudik.

Tanggal 29 Juni adalah titik puncak arus balik dikarenakan batas libur kendaraan kelas berat untuk melewati jalur mudik sampai 29 Juni.

"Tanggal 30 Juni, kendaraan kelas berat sudah bisa melewati jalur mudik kembali, termasuk jalan tol," katanya, Jumat (30/6).

Pengguna jasa diminta menjadwalkan kembali tanggal dan jalur perjalanannya, khususnya rodal empat supata tidak terjebak di jalan berjam-jam. Pengguna jasa juga diminta memperhatikan keselamatan berkendaraan. (Mutia

Terpopuler