REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Meteorologi Klimatologo dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang laut yang tinggi beberapa hari ke depan. Mengingat banyak masyarakat yang memanfaatkan momen libur lebaran untuk berwisata ke daerah pesisir pantai di Jawa Barat.
Prakirawan BMKG Bandung Muhammad Iid Mujtahiddin mengatakan potensi gelombang laut tinggi ini harus diwaspadai di pesisir selatan Jawa Barat. Sehingga tidak membahayakan wisatawan yang bermain di sekitar laut mengingat libur lebaran yang dimanfaatkan berlibur masih berakhir dua hari lagi.
"Selama beberapa hari ini prakiraan tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jawa Barat masih relatif tinggi sampai 3 meter, sehingga para nelayan ataupun yang menikmati liburan di sekitar pesisir pantai Jawa Barat untuk tetap berhati-hati," kata Iid saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (30/6)
Sebelumnya, tercatat sejumlah wisatawan tewas tenggelam di beberapa daerah wisata di Jawa Barat. Sebanyak enam orang wisatawan meninggal dunia ketika berlibur di lokasi wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi pada musim libur ini.
Keenam wisatawan tersebut meninggal dunia pada momen liburan panjang lebaran. Wisatawan tewas tenggelam juga terjadi di Pantai Pangandaran pada Kamis (29/6) kemarin.
Sementara untuk prakiraan cuaca di Jawa Barat, ujarnya, BMKG mencatat potensi hujan ringan di berbagai wilayah. Potensi hujan ini akan terjadi dominan pada siang menjelang sore hari selama beberapa hari ke depan.
Kondisi ini dikatakannya juga harus diwaspadai para pemudik yang tengah kembali ke kota tujuan masing-masing. Sehingga diharapkan tidak menganggu perjalanan selama arus balik.
"Kondisi pada umumnya cerah berawan dari pagi hingga siang hari. Ada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di siang menjelang sore hari. sehingga bagi para pemudik yang melakukan perjalanan mudik atau arus balik tetap berhati-hati selama berkendara," tuturnya.