Jumat 30 Jun 2017 17:21 WIB

Jokowi Kendarai Bogey yang Dinaiki Obama

Presiden Joko WIdodo (kanan) bersama Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama (kiri) berjalan menuju Cafe Grand Garden Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/6).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko WIdodo (kanan) bersama Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama (kiri) berjalan menuju Cafe Grand Garden Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo mengajak Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama menaiki mobil golf atau "bogey" menuju restoran Grand Garden Kafe di Kebun Raya Bogor untuk bersantap bersama.

Barack Obama yang datang tanpa membawa keluarganya ke Bogor itu, disambut oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta putranya, Kaesang Pangarep, di Istana Bogor. Mereka lalu berbincang sebentar di beranda belakang Istana Bogor.

"Ladies first, mau naik yang ini atau itu?" tanya Obama kepada Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, di Istana Bogor, Jumat (30/6).

Obama lalu naik "bogey" atau mobil golf yang berada di posisi terdepan. Ia duduk di kursi penumpang, sedangkan Presiden Jokowi menyetir "bogey" tersebut. Iriana dan Kaesang memilih untuk menumpang "bogey" lain yang dikendarai oleh anggota paspampres.

Di belakang mereka ada Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang juga menumpang "bogey". Rombongan bergerak ke restoran Grand Garden Kafe di Kebun Raya Bogor. Restoran itu berkonsep "outdoor" sehingga Obama dan Presiden Jokowi makan dengan dikelilingi rindangnya pepohonan, padahal cuaca Bogor saat itu sedikit gerimis.

Obama dan keluarganya yaitu istrinya Michelle Obama serta dua anaknya Malia Ann Obama dan Sasha Obama berada di Indonesia untuk berlibur pada 23 Juni sampai 2 Juli 2017 di Bali, Yogyakarta, dan Jakarta. Pada 1 Juli 2017, Obama direncanakan menjadi pembicara kunci "Indonesian Diaspora Networking Global" (IDNG) di Kota Kasablanka.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement