REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan jalan tol yang berlokasi dekat Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo memang merupakan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPera). Namun jika tidak disinergikan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI Jakarta), Djarot mengatakan, maka lahan di kolong tol tersebut dapat diduduki orang-orang tak dikenal. 

Lahan tersebut juga dikhawatirkan dijadikan tempat parkir dan hunian oleh oknum yang tak bertanggungjawab.  "Karenanya kami sudah minta pada PU Pera untuk mengambil alih, disinergikan. Kami akan bikin taman sekaligus tempat parkir ke Kalijodo sehingga sinergi," kata Djarot di kolong tol yang berlokasi di dekat RPTRA Kalijodo, Jumat (30/6). 

Lahan di bawah kolong tol tersebut merupakan bekas gusuran rumah bedeng Kalijodo. Djarot mengatakan lahan itu akan dipagar untuk sementara.  

Usai lebaran ini pihak Pemprov DKI Jakarta juga akan membenahi lahan kosong di bawah kolong tol dekat RPTRA Kalijodo. Tempat tersebut akan dijaga oleh satpol pp dan perangkat wilayah di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. 

Selain itu, Djarot mengatakan tidak melarang warga luar Jakarta untuk datang ke Jakarta. Namun ia tidak boleh tinggal di kolong-kolong jembatan atau di bantaran sungai.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika