Jumat 30 Jun 2017 19:35 WIB

Gadis Remaja Muslim Ditampar Pakai Daging Babi Saat Berjalan

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ilham Tirta
Muslimah di London, Inggris. (ilustrasi).
Foto: AP
Muslimah di London, Inggris. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang pria menampar seorang gadis remaja Muslim yang sedang berjalan bersama ibunya di tempat umum. Lebih parah, pria tersebut menampar remaja Muslim menggunakan bungkus daging babi yang telah diasapi sambil meneriakkan kata-kata kotor.

Saat melakukan penganiayaan, teman-teman pria tersebut merekamnya (memvideokan) menggunakan smartphone. Dalam rekaman tersebut, korban pelecehan nampak mengenakan pakaian Muslim. Mereka sedang berjalan menyusuri trotoar di Enfield, London Utara.

Di rekaman video, terlihat pria yang melakukan pelecehan menghadang korban. Selanjutnya, memukul seorang remaja wanita dengan bungkus daging babi yang terbuka. Kejadian tersebut terjadi pada 8 Juni sekitar pukul 04.40 waktu setempat. Di hari yang sama korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.

Polisi setempat mengatakan, korban tidak terluka. Namun, dia dan ibunya sangat tertekan setelah diserang oleh pria rasis di depan umum. Sebagaimana dilaporkan The Telegraph pada Jumat (30/6), pria yang melakukan penyerangan bernama Alex Chivers. Dia berasal dari Waltham Cross, London Utara. Chivers saat ini dipenjara untuk menjalani masa tahanan selama enam bulan.

Chivers mengakui kesalahannya karena telah bersikap rasis di depan umum kepada seorang remaja Muslim yang sedang berjalan bersama ibunya. Dia juga mengakui kesalahannya karena telah menuduh menggunakan kata-kata kasar, sehingga menyebabkan korban merasa tertekan.

Pengadilan Highbury Corner Magistrates menjatuhi hukuman kepada Chivers pada Kamis (29/6). Detektif James Payne dari unit keamanan masyarakat Enfield mengatakan, penyerangan yang dilakukan Chivers terhadap masyarakat Muslim benar-benar mengejutkan. Detektif tahu ada rekan Chivers yang terlibat dalam penyerangan tersebut.

"Sedang melacak orang-orang yang terlibat ini, jika kalian memiliki informasi yang dapat membantu mengidentifikasi mereka, silakan hubungi unit keamanan masyarakat di Enfield melalui 101," kata James.

Ia menegaskan, unit keamanan masyarakat di Enfield akan mendorong semua korban kejahatan kebencian menghubungi polisi. Sehingga pelaku kejahatan dapat diidentifikasi dan dibawa ke pengadilan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement