Jumat 30 Jun 2017 22:43 WIB

Lokasi Penusukan 2 Anggota Brimob Disterilkan

Rep: Novita Intan/ Red: Bilal Ramadhan
Suasana di sekitar kejadian penikaman anggota polisi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/6).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Suasana di sekitar kejadian penikaman anggota polisi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menjaga ketat lokasi penusukan dua anggota brimob di Masjid Falatehan sebelah lapangan Bhayangkara Mabes Polri. Pantauan Republika.co.id, di sekitar lokasi terlihat beberapa anggota gegana menjaga dan mengatur agar lokasi steril dari kendaraan.

Berdasarkan informasi, pada Jumat tanggal 30 Juni 2017 pukul 19.40 WIB telah terjadi penikaman terhadap anggota Brimob Sat III oleh orang tidak dikenal (OTK) bertempat di Masjid Falatehan samping lapangan Mabes Polri Jakarta Selatan. Adapun yang dapat dilaporkan sebagai berikut:

Kronologi terjadi sekitar pukul 19.40 WIB saat anggota melaksanakan sholat isya di Masjid Falatehan sebelah lapangan Bhayangkara Mabes Polri, tiba tiba pelaku yang juga melaksanakan sholat meneriakkan "thogut" lalu langsung seketika menikam anggota Brimob yang posisinya persis di sebelahnya dengan menggunakan pisau sangkur merk cobra.

Setelah itu pelaku mengancam semua jamaah yang sednag sholat dengan mengacungkan sangkur sambil meneriakkan thogut. Lalu pelaku melarikan diri ke arah terminal blok M, sambil mengancam dan menantang kelompok anggota Brimob yang bertugas jaga.

Oleh anggota diberikan tembakan peringatan, namun pelaku berbalik arah menantang dengan meneriakkan "allahuakbar" sambik mengacungkan pisau. Lalu anggota brimob melumpuhkan dengan memberikan tembakan kepada pelaku ditempat.

"Nama korban atas nama AKP Dede suhatmi (Men 1 Gegana) dan Briptu M. Syaiful Bakhtiar (Men 3 Pelopor). Korban dirawat di RS Pusat Pertamina. Sedangkan pelaku atas nama Mulyadi."

Pelaku lahir di Lasi pada 24 April 1989 ini beralamat di Pagaulan RT. 012 RW. 005 Kelurahan Suka Resmi Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement