Jumat 30 Jun 2017 23:03 WIB

Jenazah Pelaku Penusukan Anggota Brimob Dibawa ke RS Polri

Rep: Novita Intan/ Red: Bilal Ramadhan
Mobil ambulans meninggalkan lokasi kejadian penikaman anggota polisi di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/6).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Mobil ambulans meninggalkan lokasi kejadian penikaman anggota polisi di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua anggota Brimob ditusuk usai salat Isya di Masjid Falatehan, dekat Mabes Polri, Jakarta Selatan. Pelaku menusuk dengan menggunakan pisau sangkur. Dari pantauan di sekitar lokasi penikaman, rombongan mobil Kapolri Tito Karnavian tiba di TKP sekitar pukul 20.40 WIB. Sekitar 5 menit kemudian, iring-iringan mobil Tito meninggalkan lokasi kejadian.

Terlihat penjagaan ketat di titik-titik masuk Jalan Falatehan. Jalan tersebut ditutup untuk umum dan dijaga oleh polisi bersenjata lengkap. Polisi membawa jenazah penyerang 2 anggota Brimob ke RS Polri Kramatjati. Pelaku dievakuasi oleh tim Biddokkes Polda Metro Jaya, Jumat (30/6) pukul 21.05 WIB.

Jenazah pelaku yang masih bersimbah darah dimasukkan ke dalam kantor jenazah dan langsung dibawa menggunakan ambulance ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Pelaku ditembak mati oleh anggota Brimob saat berlari ke arah Terminal Blok M usai melakukan serangan terhadap 2 anggota Brimob di Masjid Falatehan.

Pelaku menusuk dua anggota Brimob, yakni AKP Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bakhtiar usai menjalankan salat Isya. Pelaku menusuk menggunakan pisau sangkur. Saat menusuk, pelaku sambil berteriak “Thogut”.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement